Bahaya
Merokok Shisha
A.
Pengertian shisha
Shisha adalah kegiatan menghirup aroma buah-buahan dan tembakau yang
dibakar, lalu uapnya dialirkan melalui pipa atau bejana dan dihirup oleh hidung
melalui selang.
Shisha atau
biasa juga disebut hookah merupakan gaya merokok tembakau ala Timur Tengah.
Cara merokok shisha berbeda dengan mengisap rokok tembakau pada umumnya. Shisha
menggunakan tabung yang berisi air. Di dalam tabung itu, tembakau dipanaskan
dengan ditambahkan rasa buah-buahan. Tabung shisha juga dilengkapi dengan
selang untuk menghirup asap yang dihasilkannya.
Saat ini tren merokok shisha sedang
digandrungi masyarakat dan telah menjadi bagian dari pergaulan. Asapnya yang
beraroma buah-buahan membuat orang-orang menjadi penasaran untuk mencobanya.
Akhirnya merokok ‘buah-buahan’ ini pun dijadikan pilihan dengan alasan lebih
menyehatkan ketimbang merokok tembakau biasa. Mereka pun menganggap asap shisha
tidak berbahaya karena semua racun pada tembakau telah diserap oleh air.
B. Kandungan
Shisha?
shisha mengandung tembakau
dan kandungan beracun lain seperti nikotin, tar, karbon monoksida, arsenik, dan
timah. Meski kandungannya sama, ternyata asap shisha lebih beracun daripada
rokok tembakau. Jika dibandingkan dengan.sebatang rokok tembakau, asap shisha
mengandung arsenik dan nikel yang lebih tinggi, kandungan tar 36 kali lebih
tinggi, dan karbon monoksida 15 kali lebih tinggi
Merokok shisha biasanya memakan waktu
yang lebih lama dibandingkan merokok tembakau, sehingga kandungan nikotin dan
unsur penyebab kanker yang masuk ke dalam paru-paru pun lebih tinggi
A. Bahaya Shisha
Dengan mengetahui kandungan racun yang
ada di dalam tiap isapannya, tidak mengherankan jika rokok shisha dapat
menyebabkan banyak gangguan kesehatan yang tidak bisa disepelekan.
B.
Jenis-jenis Penyakit Akibat Merokok
Shisha
1. Penyakit jantung
Shisha beserta
asapnya mengandung banyak racun yang diketahui dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh
darah dan penyakit jantung.
2.
Kanker
Jika melihat lamanya
sesi merokok shisha, perokok shisha menyerap racun lebih banyak dari pada
perokok biasa. Arang yang digunakan untuk memanaskan tembakau juga berpengaruh
buruk bagi kesehatan. Bahkan setelah melewati air pun, asap shisha masih
mengandung racun tingkat tinggi. Zat-zat semacam karbon monoksida, logam, dan
bahan-bahan kimia penyebab kanker (kanker paru-paru,kanker mulut dan kanker kandung kemih) terkandung
di dalamnya.
3.
Penyakit pada
gusi
Ada peningkatan nikotin dan air liur
perokok shisha yang memengaruhi jaringan gusi.
4.
Terinfeksi
penyakit menular
Tabung dan selang shisha
yang dipakai oleh kafe penyedia shisha bisa tidak dibersihkan dengan benar. Hal
itu dapat mempermudah penyebaran penyakit menular, seperti tuberkulosis (TB), infeksi aspergillus (jamur yang dapat.menyebabkan infeksi
paru-paru serius), dan infeksi helicobacter (radang
lambung).
1.
Wanita hamil
berisiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah
Seorang wanita yang merokok shisha
sebanyak satu tabung atau lebih per harinya saat hamil, berisiko melahirkan
bayi berberat badan rendah. Tidak hanya itu, bayi yang dilahirkan juga berisiko
mengalami gangguan pernapasan.
2.
Kesuburan
pria berkurang
Kandungan logam berat
pada shisha seperti arsenik, kromium, timah, dan kobalt dalam air mani dapat
berdampak buruk pada kuantitas dan kualitas sperma.
A. Berhenti Merokok Shisha Sekarang Juga
Ternyata shisha tidak seaman yang diduga pada awalnya. Maka hentikan
kebiasaan merokok shisha dan mulailah melakukan aktivitas yang menyehatkan seperti:
1. Lakukan
kegiatan fisik
Kegiatan fisik, seperti berolahraga,
sangat penting untuk membantu Anda berhenti merokok shisha karena bisa
merangsang otak untuk menghasilkan endorfin, memberikan kesenangan, dan rasa
ingin hidup sehat.
Selain dapat membentuk otot dan tulang
kuat, berolahraga juga bisa menghilangkan stres, menambah stamina, meningkatkan
kesehatan, dan membantu Anda mengatasi sulit tidur. Setelah berolahraga, tubuh
akan terasa lelah yang akan membuat Anda ingin beristirahat. Hal itu bisa
menjauhkan pikiran untuk merokok shisha. Jika Anda tidak boleh berolahraga
karena alasan keterbatasan kondisi kesehatan, Anda bisa terus aktif dengan
melakukan beberapa pekerjaan rumah yang ringan.Ingatlah bahwa kesehatan jauh
lebih penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar